Saya beranggapan teman-teman mungkin sudah pernah mendengar investasi emas, reksadana, saham dan lain-lainnya. Mungkin tau dari kenalan, televisi maupun internet. Akan tetapi belum memiliki pengetahuan dasar tentang semuanya. Bekal pengetahuan investasi yang masih minim sehingga teman-teman khawatir akan terjerumus pada investasi yang salah. Bahkan sangat takut jika terjadi kerugian, sangat-sangat belum siap jika tabungan 10 juta tersebut habis ludes.
Kedua, nominal uang yang mau di investasikan adalah sebesar 10 juta. Saya juga menyimpulkan kalau jumlah tabungan teman-teman masih terbatas. Dengan kata lain, untuk bisa mengumpulkan modal 10 juta itu mungkin juga butuh perjuangan yang luar biasa. Saya sangat memahami betapa susahnya mengumpulkan uang sebesar 10 juta. Oleh karena itu, saya tidak ingin jerih payah teman-teman menjadi sia-sia. Saya tidak ingin teman-teman terjebak dalam pilihan investasi yang bisa membuat teman-teman kehilangan sejumlah uang tersebut.
Nah, kembali ke pertanyaan awal, investasi apa kalau jika punya uang 10 juta? Bagi yang minim pengetahuan investasi dan memiliki ketakutan besar uang akan hilang, maka saya hanya menyarankan 1 investasi saja dulu. Apa itu?
Investasi emas
Yup teman-teman tidak salah dengar. Sekali lagi menurut saya sebaiknya investasi emas saja. Beli emas fisik berupa kepingan logam mulia. Dengan harga emas Antam saat ini sekitar 1.250.000/gram, maka dengan uang 10 juta sudah dapat 8 gram.
Mengapa? Tidak lain karena investasi emas sudah teruji secara turun temurun, dari generasi ke generasi. Caranya juga sangat sederhana, tinggal beli kemudian simpan dan menjaganya dengan baik. Saya lebih menyarankan emas kepingan dibanding emas perhiasan karena perhiasan bisa patah dan rusak sehingga mengurangi harga jual. Kalaupun harus perhiasan pilihlah model yang tidak gampang rusak. Disamping itu, alasan lain mengapa saya merekomendasikan investasi emas buat pemula adalah :
1. Bisa dilakukan sendiri tanpa harus pakai aplikasi dan pihak lain
Akhir-akhir ini mayoritas investasi yang tren itu pakai aplikasi alias investasi online. Investasi emas bisa tanpa online walaupun sebagian orang ada yang sudah online. Membeli emas sendiri langsung di toko emas kemudian menyimpan sendiri di rumah akan membuat hatimu lebih tenang. Dengan kata lain, kamu tidak memerlukan bantuan pihak lain. Membeli reksadana misalnya, mau tidak mau kamu akan membeli melalui agen reksadana dan mempercayakan uangmu dikelola manajer investasi. Terutama kalau kamu masih ragu dengan berbagai investasi online sekarang apalagi kejahatan online juga meningkat akhir-akhir ini.
2. Minimal mengamankan uang terlebih dahulu
Langkah pertama yang harus dilakukan apalagi bagi yang susah menabung adalah mengamankan uang. Pengalaman saya kalau uang ditaruh di ATM atau dirumah bisa terus berkurang. Ada saja godaan. Kalai tidak takut uang habis belanja ini itu mendingan dibelikan emas saja. Menyimpan uang dalam bentuk emas kepingan tentu akan membuat berpikir dua kali sebelum menjual. Apalagi hanya butuh uang beberapa puluhan ribu atau ratusan ribu saja. Sayang banget rasanya kalau harus menjual emas.
3. Emas liquid alias mudah dicairkan
Jika sewaktu waktu terjadi hal yang tidak terduga dan membutuhkan uang, maka menjual emas juga tidak sulit. Namun, semoga hal ini tidak terjadi ya. Sekali beli emas semoga bisa disimpan jangka waktu lama soalnya makin lama disimpan harga emas akan semakin menanjak naik.
4. Juga bisa dapat untung jika disimpan jangka lama
Bisa dibilang jual beli emas adalah investasi sejuta umat. Keuntungan yang ditawarkan juga tidak boleh dianggap sebelah mata. Saya masih ingat, pada tahun 2014 harga emas masih 500 ribuan per gram, sekarang sudah 1.250.000 per gram. Saya membeli emas 3 tahun lalu sekitar 900.000 sekarang sudah 1.250.000 saja.
***
Nah demikianlah ulasan saya tentang pertanyaan jika punya uang 10 juga bagusnya investasi apa ya? Jika teman-teman punya uang 10 juta disini saya memang hanya merekomendasikan investasi emas saja. Walaupun demikian, bukan berarti tidak boleh investasi lain. Uang 10 juta adalah uang teman-teman sendiri dan tentu saja teman-teman bebas mau berinvestasi di produk apa. Hanya saja harus mempelajari terlebih dahulu sebab setiap investasi ada resiko. Tingkat resiko masing-masing produk investasi juga beragam mulai dari rendah, menengah dan tinggi.
Saya merekomendasikan investasi emas karena minim resiko. Jika jumlah tabungan sudah bertambah, barulah mulai memikirkan ekspansi di investasi lain. Terakhir saya tidak lupa mengingatkan para pemula agar jangan sampai terbuai iming-iming keuntungan besar yang tidak masuk akal apalagi dalam waktu singkat. Sebab, tidak ada yang namanya kaya dalam waktu singkat. Kaya dari investasi butuh waktu bertahun-tahun, tidak instan.[]