6 Keuntungan & Manfaat Yang Bisa Diperoleh Ketika Memiliki Website Bisnis Online


Penggunaan website bisnis online masih bertahan dari dulu hingga sekarang. Walaupun masa awal-awal meledaknya sudah lebih dari 10 tahun, ternyata tetap diminati. Menurut hemat saya akan selalu ada seiring dengan perkembangan internet. Salah satu buktinya adalah masih mudahnya menemukan berbagai situs yang ditampilkan di hasil mesin pencarian.

Banyak yang mengibaratkan internet tak ubahnya seperti sebuah kampung, desa,  kota dan apapun itu yang mengambarkan bahwa ada sebuah tempat yang tidak  nyata secara fisik tapi keberadaannya terasa. Bagi saya membuat sebuah website seperti mendirikan sebuah rumah online. Salah satu jalan bisa masuk ke dalam hiruk pikuk di kampung maya tersebut. 

Meski penggunaan website bisnis online sudah bukan hal baru, sangat disayangkan masih ada yang belum mengenalnya. Ada juga yang bingung dan kurang paham apa tujuannya. Nah, bagi teman-teman yang masih ragu, berikut saya paparkan apa saja manfaat jika memiliki sebuah website bisnis online. 


1. Untuk meningkatkan kepercayaan

Cobalah sesekali teman-teman lakukan pengecekan di mesin pencari. Mayoritas perusahaan besar baik nasional maupun international sudah membuat website masing-masing. Yup, mereka sudah mengambil tempat di internet. Siapapun orang bisa.Tak dibatasi, semua perusaaan bisa go digital baik itu makanan, minuman, sepatu, tas, pakaian, souvenir, perhiasan, produk digital, jasa dan sebagainya.

Ikut andil dalam dunia internet tidak harus menunggu punya usaha besar dulu seperti perusahaan multinasional. Justru karena belum apa-apa dan masih kecil kita membutuhkan sebuah situs karena manfaatnya yang luas. Salah satunya adalah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. 

Memiliki sebuah bisnis yang masih dalam proses pengembangan pasti dihadapkan pada tantangan. Tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari publik. Semuanya butuh proses dan tidak bisa instan. Situs bisnis online memang tidak menjanjikan bahwa bisnismu akan langsung sukses mendapatkan tempat di hati masyarakat tetapi merupakan sebuah jalan. Sebuah ikhtiar agar kualitas produk dan layanan bisa diterima oleh umum. Salah satu jalan yang diharapkan dapat memupuk rasa percaya kepada perusahaan. Jika sudah percaya, biasanya konsumen akan loyal dan setia.


2. Untuk meyakinkan calon konsumen

Belum lama ini saya berpikir untuk mengkonsumsi susu kambing bubuk. Saya cobalah cek di e-commerce tempat langganan. Berhubung belum pernah membeli saya belum punya gambaran dan referensi. Pertama sekali saya ingin mengetahui siapa saja produsen susu kambing yang paling digemari. Saya melakukan filter agar mendapatkan informasi produk terlaris. Saya pikir kalau terjual laris manis maka kualitasnya pasti bagus. 

Tidak sampai disitu, saya mencatat beberapa merk untuk dibandingkan satu sama lain baik dari segi kualitas maupun harga. Tak lupa saya juga membaca berbagai testimoni dan review mereka yang telah membeli. Akhirnya, saya menemukan dua produk yang menarik minat saya. Satu produk usaha rumahan harga murah dengan kemasan standar tapi penjualannya tinggi. Satu lagi produk yang sudah dikemas dengan bagus, iklannya bertebaran di dunia maya bahkan oleh selebritis dan harganya lumayan mahal.

Namun, karena ragu mau pilih yang mana, sayapun masih mencari informasi yang kira-kira bisa membuat saya yakin dan bisa mengambil keputusan. Saya sampai melihat di Youtube, media sosial dan websitenya di Google. Berharap menemukan berita tentang kedua produsen susu kambing tersebut. Saya pikir pastilah ada gambar atau video peternakan kambingnya, bagaimana proses pembuatan dan sebagainya. Eh ternyata hasilnya nihil guys. 

Saya tidak menemukan informasi perusahaannya di internet sehingga saya putuskan tidak jadi membeli. Ragu itu produk beneran terbuat dari susu kambing atau malah dari bubuk yang tidak jelas begiru. Saya parno karena pernah baca berita ada oknum yang menjual susu palsu, merajik-rajik saja katanya. Di dunia maya yang saya temukan hanyalah review pembeli kemudian iklan oleh distributor. Nah, produsennya betul malah susah dicari informasinya. Entah berantah tidak tahu dimana rimbanya. Kalau begini kan kita sebagai konsumen jadi tidak yakin dan urung.

Seandainya si produsen membuat website yang mencantumkan lokasi detail pabriknya, nomor kontak, informasi peternakan, bagaimana pengolahan dari susu cari menjadi susu bubuk dan lainnya. Tentu saja akan lebih banyak konsumen yang yakin membeli. Apalagi kalau berani jujur komposisi bubuk susu kambingnya apa saja dan berapa persen kandungannya.


3. Menjangkau lebih banyak pembeli

Penggunaan website bisnis online memungkinkan kamu menggaet konsumen dari seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke bahkan luar negeri sana. Seperti yang telah saya singgung tadi, internet membuat dunia seperti kampung kecil. Seperti tidak ada batas lagi. 

Jangan heran kalau kamu jualan di Jakarta tetapi yang beli dari Papua dan dari kota-kota lainnya. Saya sendiri pernah menjual kerudung melalui website online dengan lokasi produksi di Jawa Tengah tetapi pembelinya ada yang dari Pekanbaru, Jakarta dan lainnya. Juga pernah mencoba jualan buku dimana para pembeli hampir dari semua kota. 

Bayangkan kalau kamu hanya membuka bisnis offline, maka target pembelinya tentu hanya yang berada di area sana saja. Sebaliknya, menggunakan website bisnis online calon konsumen bisa berasal dari daerah mana saja. Tak peduli jauh maupun dekat.


4. Mempopulerkan brand atau merek

Kata orang tidak kenal maka tidak sayang. Begitu juga dalam dunia bisnis. Jika tidak kenal baik dengan sebuah produk maupun layanan, maka biasanya orang enggan membeli. Meski diberikan diskon besar sekalipun kadang mereka tetap tidak tertarik dengan alasan tidak kenal mereknya. Kalau saya sendiri setiap ketemu produk merek baru rasanya was-was. Selalu muncul pertanyaan " ini bagus gak ya produknya" soalnya belum pernah dengar. 

Berbeda dengan produk-produk yang sudah lama beredar atau sudah lama berdiri. Pasti sudah familiar, sudah melekat baik di mata, telinga maupun ingatan. Terutama perusahaan yang sering muncul iklannya di layar kaca maupun media. Biasanya sudah tidak ada ketakutan saat membeli. Kualitas produknya sudah teruji. 

Walau sudah terkenal sebuah perusahaan masih gencar mengenalkan merk mereka agar bisa mengjangkau lapisan masyarakat tertentu. Makin sering sebuah brand dikenalkan maka akan melekat pada ingatan seseorang. Nah, bahkan yang brand terkenal saja masih membuat website untuk mempromosikan brand apalagi kalau usaha kecil yang merk nya belum dikenal. Tentunya harus lebih aktif lagi karena butuh waktu agar sebuah brand baru dikenal orang. Tidak cukup dengan menggunakan website saja tapi harus didukung dengan strategi promosi lain. 


5. Untuk company profile

Sebuah website merupakan salah satu sarana paling elegan untuk mengenalkan profil perusahaan. Walaupun juga bisa dilakukan di media sosial tetapi biasanya hanyalah pendukung. Tak jarang informasi daftar akun media sosial hanya dilampirkan dalam halaman kontak sebuah situs. Bagaimanapun, website lebih profesional kesannya dibanding sebuah akun media sosial. 

Belum lama ini saya pernah melihat sebuah iklan lowongan kerja online di sebuah situs. Posisi dan gaji yang ditawarkan lumayan bagus sehingga saya tertarik untuk sharing informasinya kepada saudara yang kemaren minta dicarikan pekerjaan. Berhubung saya baru dengar dan belum kenal dengan perusahaan tersebut, maka saya putuskan mencaritahu lebih detail.

Alhamdulillah saya senang bisa melihat profile perusahaan tersebut secara lengkap di website perusahaannya. Mulai dari sejarah berdiri, tahun berdiri, nama pendiri, jenis-jenis bidang usaha, jumlah karyawan, penghargaan, alamat kantor cabang dan sebagainya. Benar-benar lengkap datanya. Tak hanya itu, juga dilampirkan foto-foto suasana tempat kerja dan kebersamaan karyawan.

Bayangkan kalau sebuah perusahaan belum memiliki website, mereka yang tertarik melamar pekerjaan mungkin kesulitan mencari tahu seluk beluk tentang perusahaan yang akan dilamar. Inilah urgensi website karena bisa sebagai wadah untuk publikasi profil perusahaan. Tak hanya profil, beberapa perusahaan bahkan mempublikasikan berita terbaru dan bahkan ada yang memberikan laporan keuangan tahunan secara terbuka.


6. Untuk memperluas relasi dan koneksi

Keberadaan situs sebuah bisnis di internet secara tidak langsung akan membuka peluang yang lebih besar lagi. Dari pengalaman saya, sebagian pembeli ada yang memiliki jiwa bisnis. Kalau mereka puas dengan produk dan layanan, mereka kadang tertarik menjadi reseller dan distributor. Oleh karena itu, mereka biasanya lebih senang jika berhubungan langsung dengan produsen. Dengan demikian, mereka bisa belanja dengan harga lebih murah. Selain itu, juga dapat membeli dalam partai besar.

Berkat menggunakan website bisnis online, tidak tertutup kemungkinan akan mendapatkan penawaran dan kerjasama tertentu yang dapat menguntungkan. Misalnya tawaran kemitraan dari perusahaan bonafit nasional bahkan bisa saja relasi untuk ekspor ke luar negeri. Berkat internet, tidak ada yang tidak mungkin sekarang. Jual beli beda negara seakan bukan hal baru lagi dan mudah dilakukan. 


****

Nah, demikianlah manfaat yang bisa didapatkan dari website bisnis online. Perlu digarisbawahi, beberapa manfaat yang saya kemukakan dalam daftar diatas tidak serta merta langsung didapatkan begitu saja. Setelah membuat sebuah situs, tentu saja situs tersebut perlu disetting dan dikelola dengan baik agar manfaatnya tercapai maksimal. 

Tak hanya itu, informasi yang dicantumkan di website bisnis online haruslah sesuai dengan situasi dan kondisi bisnis offline. Tidak mengada-ada dan melebih-lebihlan data. Walau situs sangat bagus tetapi kualitas produk dan layanan rendah, maka manfaat diatas juga sulit didapatkan. Website sebagai sarana pemasaran digital merupakan satu kesatuan dengan kualitas produk itu sendiri, dengan kredibilitas perusahaan dan rofesionalitas layanan. []