Peringkat Juara 1-10 Website, Situs Toko Online & Ecommerce Indonesia


Budaya belanja daring semakin naik signifikan di negara kita tercinta. Bisa dikatakan, membeli di internet bukanlah hal yang baru dan aneh tetapi sudah mulai menjadi kebiasaan sehari-hari. Jutaan orang membuat order setiap hari entah itu bahan makanan, fashion pria dan wanita, perlengkapan bayi, peralatan rumah tangga, buku, elektronik dan lainnya.  Jumlah masyarakat yang berbelanja daring juga semakin meningkat saat terjadinya pandemi Covid-19. Daripada keluar rumah, orang saat ini lebih memilih belanja secara aman secara online. Bahkan dari data yang beredar, persentase transaksi internet saat ini naik berkali-kali lipat.  

Bagi kamu yang masih bingung, mana saja toko online yang terbaik, terbesar dan terpercaya, artikel ini akan mengulas secara detail dan menyeluruh sehingga kamu menemukan informasi yang tepat. Adalah iPrice, salah satu periset dan berperan memetakan e-commerce di Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina. Pada Q2 2020 yang terakhir diperbarui pada tanggal 21/7/2020, iPrice kembali merilis daftar e-commerce di Indonesia yang diurutkan berdasarkan jumlah rata-rata pengunjung setiap kuartal.

Tak hanya berdasarkan jumlah pengunjung website bulanan, juga dilengkapi dengan rangking aplikasi, pengikut media sosial dan berapa jumlah karyawan yang dimiliki. Merujuk pada riset iPrice tersebut, berikut ranking website atau situs toko online terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah pengunjung terbanyak beserta ulasan :



1. 
Shopee.co.id, pengunjung website bulanan : 93, 440, 300

Shopee termasuk pendatang baru dalam dunia online di Indonesia, berdiri secara resmi di Indonesia pada akhir 2015. Shopee sendiri merupakan perusahaan yang berkedudukan di Singapura yang memiliki cabang di beberapa negara di Asia. Perusahaan ini dipimpin oleh alumni Universitas Nasional Singapura bernama Chris Feng dan didirikan oleh Forrest Li.

Sejak awal kemunculan, Shopee lebih aktif menjaring pengguna melalui aplikasi mobile. Tak heran bila kemudian Shopee merajai di App Store dan Play Store. Di banding toko online lain, aplikasi Shopee paling banyak diunduh oleh pengguna. Terlebih saat ini ada promo ShopeePay dan ShopeePayLater. 

Tidak jauh berbeda dengan marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak, Shopee juga menyediakan berbagai produk baik fashion, elektronik, otomotif, kosmetik, gadget hingga peralatan rumah tangga. Fitur gratis ongkir dan subsidi ongkos kirim yang hampir dapat dinikmati setiap kali berbelanja menjadi layanan yang paling menonjol dan digemari dari Shopee.

Terus terang dalam 1 tahun terakhir, saya lebih sering belanja di Shopee karena saya saat ini tinggal jauh dari Jawa sehingga bergantung dengan subsidi ongkos kirim. Oya, meski baru berumur 3 tahun di Indonesia, Shopee berhasil menduduki peringkat toko online dengan jumlah pengunjung website bulanan terbanyak menurut riset iPrice.


2. Tokopedia.com, pengunjung website bulanan : 86, 103,300 

Urutan pertama diraih oleh Tokopedia yaitu sebuah perusahaan teknologi Indonesia yang berdiri sejak 17 Agustus 2009 dengan mengembangkan platform marketplace. Mengusung misi pemerataan ekonomi secara digital, Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini bersumbangsih dalam memberdayakan jutaan merchant dan UMKM.

Dengan layanan pembukaan cabang toko online secara mudah lagi gratis serta pengalaman belanja online yang lebih aman dan nyaman, Tokopedia tumbuh menjadi marketplace terdepan. Adapun yang dijual disana sangat lengkap meliputi pakaian, aKsesoris, elektronik, buku, alat rumah tangga, produk digital hingga pembayaran tagihan. Jangan lupa bahwa Tokopedia adalah marketplace seperti mall besar dimana terdapat ribuan bahkan jutaan penjual di sana.

Jadi, pandai-pandailah menjatuhkan pilihan kepada penjual tertentu, ketahui syarat ketentuan dan cara belanja online sehingga proses belanja menjadi aman lagi lancar. Fitur yang saya suka dan sering saya tunggu-tunggu dulu dari Tokopedia adalah promo cashback.


3. Bukalapak.com, pengunjung website bulanan : 35,288,100

Urutan kedua gelar toko online dengan jumlah pengunjung terbanyak disandang oleh Bukalapak. Mungkin kamu sudah akrab dengan istilah “lapak”, Bukalapak memang dimaksudkan menjadi wadah bagi UMKM dan pebisnis dalam menggelar dagangan mereka secara online. Sama dengan Tokopedia, Bukalapak merupakan e-commerce berbentuk marketplace dimana terdapat ribuan atau jutaan orang yang berjualan di sana.

Perusahaan yang didirikan oleh Achmad Zacky pada tahun 2011 ini tergolong cepat tumbuh dan patut diperhitungkan keberadaannya. Selain menyediakan kebutuhan seperti pakaian, elektronik, furniture rumah tangga, gadget dan kebutuhan harian lainnya, Bukalapak kini memperluas layanan.

Fitur baru yang dikembangkan Bukalapak yang menarik perhatian adalah BukaReksa dan BukaEmas yang mendukung masyarakat dalam berinvestasi. Juga tersedia Bukamobil bagi yang berkeinginan memiliki mobil secara cicilan.  Di Bukalapak, sejauh ini saya hanya berbelanja seperti biasa di Bukalapak tetapi adik saya sangat antusias dengan menabung emas. Katanya dia sekali menabung cuma Rp.3.000 dan uang tabungannya di Bukalapak sudah terkumpul hampir ½ emas.


4. Lazada.co.id, pengunjung website bulanan : 22, 021, 800

Lazada Indonesia mulai beroperasi sejak 6 tahun lalu, didirikan tahun 2012 dan berkantor pusat di Singapura. Grup e-commerce Lazada melakukan ekspansi di negara Asia Tenggara lainnya. Pada awal kiprah di nusantara, Lazada termasuk aktif dalam menjaring konsumen melalui iklan. Mungkin sekitar tahun 2012 dulu kamu sering menyaksikan iklan Lazada menghiasi layar kaca bersama Zalora online yang memang didirikan oleh perusahaan yang sama yaitu Rocket Internet.

Rocket internet ini berasal dari Jerman yang fokus pada proyek bisnis online kreatif dan inovatif. Selang beberapa waktu kemudian, saham dari Rocket Internet diakuisisi oleh sejumlah investor seperti Alibaba. Saat ini Lazada menjadi salah satu e-commerce yang mampu bertahan di tengah tumbuhnya toko online baru. Secara konsep Lazada berbeda dengan Tokopedia, Bukalapak dan Shopee yang berplatform marketplace.

Lazada adalah situs B2B yang dalam menyediakan produk bekerja sama dengan merchant yang diseleksi dengan baik.  Dengan mengusung tagline Effortless Shopping atau “Belanja gak pakai ribet”, Lazada menjual hampir semua barang yang dibutuhkan baik peralatan elektronik, aksesoris, fashion, kesehatan, kecantikan, otomotif dan alat rumah tangga. Di Lazada, saya pernah belanja sekitar 3-4 kali khususnya membeli elektronik dan alhamdulillah lancar. Namun, sudah lama juga saya tidak berbelanja di sana karena belum punya budget.


5. Blibli.com, pengunjung website bulanan : 18, 307, 500

Toko online Blibli termasuk e-commerce yang cukup ramai dikunjungi masyarakat. Jika dilihat dari jumlah pengunjung website bulanan, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam sehari rata-rata pengunjung Blibli melebihi 1 juta orang. Blibli berada di bawah naungan PT.Global Digital Niaga yang berhubungan erat dengan perusahaan rokok raksasa yaitu Djarum.

Perusahaan Djarum berusaha memasuki dunia digital Indonesia melalui inovasi anak-anak perusahaan yang fokus di bidang internet. Berdiri sejak tahun 2011 dan bermarkas di Jakarta Barat, Blibli terus mengembangkan layanan.

Adapun kelebihan Blibli yaitu fitur baru dimana memungkinkan pelanggan melakukan pengembalian barang dengan lebih mudah misalnya melalui Return Spot & Return Center Surabaya maupun Denpasar. Saat ini, Blibli menjual ratusan ribu produk yang tergabung dalam 15 kategori meliputi fashion, kecantikan, elektronik, mainan, games, kuliner maupun alat-alat rumah tangga.

Blibli terkenal dengan program Blibli Reward yaitu sebuah program loyalty bagi member setia dimana para member akan diberikan reward sejumlah poin tertentu setiap kali berbelanja. Selain itu, juga terdapat fasilitas pemesanan barang melalui Cicilan Tanpa Kartu Kredit yang bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan seperti Home Credit Indonesia, Kredivo maupun Akulaku.


6. JD.ID, pengunjung website bulanan : 9, 301, 000

Toko online JD.ID ini mungkin belum begitu akrab di telinga kamu walau akhir-akhi ini begitu aktif menayangkan iklan di layar kaca. Hal kini karena JD.ID masih tergolong baru di Indonesia. Namun, kalau dilihat pada sejarahnya, ternyata JD.ID ini merupakan toko online senior di Negeri Tirai Bambu yang sudah beroperasi di tahun 2006. Sementara itu, cikal bakal JD.ID sudah dimulai sejak tahun

Dikabarkan kalau toko online ini menjadi pesaing terbesar toko online Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma pengusaha internet yang terkenal sejagat raya. Keberadaan JD.ID di Indonesia hampir bersamaan dengan Shopee yaitu mulai dari tahun 2015 silam yang bekerjasama dengan Provident Capital, sebuah prusahaan investasi terbesar di Asia Tenggara.

Saat ini, e-commerce yang juga dikenal dengan sebutan Jing Dong Mall ini berpusat di Jakarta dan terus melakukan inovasi dalam produk maupun layanan. Jika dahulu JD.ID identik dengan penjualan produk elektronik dan gadget langka seperti Ipad dan Apple, sekarang dapat diamati kalau perusahaan ini tengah berupaya menyediakan semua produk.


7. Orami.co.id, pengunjung website bulanan : 4,176,300

Bagi kamu pelanggan Bilna, mungkin juga sudah mengenal Orami. Ya, Orami merupakan nama baru setelah Bilna melakukan merger dengan Moxy pada tahun 2016 silam. Menggunakan tagline the online shopping destination for women in Indonesia dan Thailand, Orami fokus menggaet pasar perlengkapan bayi, kebutuhan ibu hamil dan menyusui. Orami menyediakan berbagai merek seperti zwitsal, pigeon, sugar baby, ikea baby, babymoov dan masih banyak lagi. 

Konsep Orami bermula dari ide untuk memudahkan para ibu rumah tangga mempersiapkan kebutuhan selama hamil atau membesarkan buah hati. Biasanya para ibu kerepotan dan kurang waktu buat belanja, Orami kemudian berusaha memfasilitasi agar para wanita mendapatkan barang yang diperlukan di satu tempat secara online. Kantor Orami berpusat di Bumi Serpong Damai dan memiliki warehouse di kawasan pergudangan PT.Widya Sakti Kusuma, Bekasi. 
 

8. Bhinneka.com, pengunjung website bulanan :3.804,800

Bhinneka memang agak jarang muncul dalam iklan di layar kaca maupun media sosial tetapi ternyata toko online yang satu ini merupakan pioner belanja daring di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Bhinneka tahun 2018 ini sudah berumur 25 tahun lebih lho sejak didirikan pertama kali pada tahun 1993.

Dengan kata lain, toko online Bhinneka merupakan paling tua atau senior diantara toko online lain yang ada saat ini kalau dilihat dari usianya. Lebih dari 20 tahun eksis dan bertahan, artinya Bhinneka diterima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia.  Selain menjelajah transaksi internet, Bhinneka juga memiliki 5 toko secara offline di Jakarta dan Surabaya antaranya di Gunung Sahari, Mangga Dua Mall, Ratu Plaza, Poins Square, Cibubur Junction dan Jalan Dharmahusada.

Sedikit berbeda dengan toko online lain, Bhinneka menitikberatkan pada penjualan barang-barang teknologi digital seperti komputer, gadget, laptop serta aksesori. Selain itu, dengan bekerja sama dengan lebih dari 9.000 supplier di Bhinneka juga tersedia produk peralatan kantor, usaha, furniture dan rumah tangga, network & security system, alat musik & pro audio.

Keunikan Bhinneka dari toko online sejenisnya yaitu memberikan layanan purnajual dan Service Center sehingga memberikan kemudahan kepada pelanggan, promo cicilan 0 % dengan kartu kredit maupun tanpa kartu kredit, gratis ongkos kirim dan layanan nego harga sampai deal.


9. Zalora.co.id, pengunjung website bulanan :2,334,400

Sebagaimana yang pernah disinggung bahwa PT. Zalora Indonesia berada dibawah naungan Rocket Internet yang juga mendirikan anak usaha toko online bernama Zalando dan menginisiasi Lazada. Zalora berkiprah di Indonesia mulai tahun 2012 yang dikelola oleh PT.Fashion Eservis Indonesia.

Tak hanya di Indonesia, Zalora mengambil peran sebagai pemimpin toko online yang menjual fashion di Asia. Hal ini dibuktikan dengan cabang Zalora yang berada di Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Macau, Filipina dan Brunei Darussalam.

Berbeda dengan toko online lain, Zalora juga mengambil spesifikasi khusus dalam penjualan produk fashion dengan ribuan brand international maupun lokal. Meski tidak menjual produk diluar fashion, bukan berarti pilihan produk di Zalora terbatas atau sedikit. Zalora mengklaim mereka memiliki lebih dari 150.000 pilihan produk dalam rangka memenuhi kebutuhan fashion pelanggan.

Diantara produk yang dijual adalah rok, gaun, sepatu kets, sandal, pakaian olahraga, jam tangan, kaos, jeans denim, baju koko, gamis dan tas. Keunikannya Zalora yaitu terdapat program voucher belanja IDR 75.000 bagi setiap anggota yang ingin bergabung dan layanan gratis 30 hari pengembalian produk di seluruh Indonesia.


10. Matahari.com, pengunjung website bulanan : 2.197, 200

Siapa yang tidak kenal dengan Matahari. Merek Matahari memang sudah tidak asing ya buat masyarakat Indonesia, salah satu pemula yang mengenalkan tren belanja modern. Matahari sudah ada bertahun-tahun di tanah air dengan metode penjualan offline. Namun, pada tahun 2015, perusahaan induk ini sempat membuat gerai online yang dinamakan dengan Mataharimall.com. Toko online ini awalnya dibuat terpisah dari Matahari. 

Mataharimall.com sempat naik daun dan dikenal semenjak Emirsyah Satar menjadi salah satu tokoh kunci utamanya, mantan Direktur Utama Garuda Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, Grup Lippo pun mengucurkan dana triliunan rupiah dalam rangka membesarkan situs tersebut dan memperkerjakan lebih dari 400 orang karyawan. Program cicilan nol persen tanpa syarat batas minimum belanja merupakan program unggulan Mataharimall yang paling menarik perhatian dan cukup digemari konsumen.

Namun, sayangnya toko online Mataharimall ini tutup menjelang akhir tahun 2018 lalu dan berdasarkan berita di media secara resmi ditutup tanggal 5 Maret 2019. Dikabarkan alasan penutupan adalah karena kalah dalam bersaing dengan toko online lain. Bila mengunjungi website resmi toko onlinenya, tampilan Mataharimall memang tampak berubah dan lebih sederhana dibanding beberapa bulan sebelumnya. Begitu juga di media sosial terdapat pemberitahuan bahwa Mataharimall.com  akan bergabung dengan Matahari.com.  

Benar saja pada tahun 2019 hingga sekarang, website Mataharimall.com sudah tidak bisa diakses lagi. Saat ini, kamu pelanggan setia tetap bisa menikmati layanan belanja online di Matahari.com. Dengan mengusung tagline Belanja Online Fashion & Lifestyle Gampang, Aman dan Terpercaya Matahari tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat. Terbukti, meskipun terjadi perubahan, Matahari masih mampu bertahan dalam peringkat 10 besar toko online paling banyak diminati di Indonesia. []