" Untuk mendaki bukit yang curam diawali dengan langkah yang pelan." (Shakespeare)
Kehidupan baik akan selalu berpihak pada orang - orang yang melakukan sesuatu dengan tujuan memberikan manfaat bukan semata-mata untuk mendapatkan hasil seperti uang.
Sesungguhnya hadiah terbesar dari apa yang dilakukan oleh seseorang tidak terletak pada hasil yang ia capai, akan tetapi dilihat pada seberapa besar manfaat dari apa yang telah ia kerjakan.
Oleh karena orientasinya manfaat maka ia menjalani sesuatu dengan tenang dan sabar. Lain halnya dengan orang yang berorientasi hasil yang cenderung berusaha dengan ketidaktenangan dan tak sabar untuk mendapatkan apa yang ia cari.
Ada orang yang kurang sabar menjalani hidupnya. Pengennya cepat, sukses, cepat kaya, cepat pinter dan sebagainya. Oleh karena itu, ia berusaha untuk mendapatkan sesuatu dengan cara instan.
Jangan pernah memaksakan sesuatu atau jangan paksakan diri Anda untuk melakukan sesuatu karena sesuatu yang dipaksakan hasilnya tidak baik. Anda butuh proses pematangan diri.
Kita tidak bisa memperoleh apa yang kita inginkan hanya dengan satu macam usaha, kita tidak bisa berada di atas puncak bukit hanya dengan satu kali melangkah. Tapi untuk mencapai puncak dimulai dengan langkah yang pelan, melangkah terus, terus, terus sampai anda mencapainya.
Perjalanan menuju puncak itulah yang kita pahami sebagai proses dimana membutuhkan pengorbanan tenaga, waktu, pikiran dan lainnya.
Sesuatu yang dilakukan dengan tenang dan sabar saja hasilnya belum tentu maksimal apalagi sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru dan dipaksakan cepat selesai. Selalu ada proses pematangan diri selama manusia hidup untuk menuju tahap penyempurnaan.
Anda merangkak dulu sebelum bisa berjalan. Anda pandai berjalan dulu sebelum Anda bisa berlari. Semua itu adalah proses. Dengan kesabaran menjalani proses kehidupan maka seseorang akan merasakan arti hidup yang sesungguhnya.[]