9 Tips Belanja Grosir Untuk Dijual Kembali di Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA)

Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) bisa dibilang adalah rajanya tempat grosir bagi para reseller. Sementara itu, PGMTA menjadi surga belanja bagi kaum hawa. Betapa tidak, hampir semua produk tersedia disana termasuk model baru yang lagi tren sekarang. Sekali masuk ke pasar Tanah Abang seperti sulit keluar karena keinginan untuk membeli sesuatu seperti tidak habisnya.

Jumlah stok dalam partai besar, barang yang up to date dan harga yang murah mendorong pedagang dari luar kota yang berbondong-bondong datang jauh-jauh ke Jakarta untuk belanja di pasar Tanah Abang. Setelah itu mereka menjualnya kembali di daerah dengan harga yang lumayan. Bagi mereka yang memiliki passion dalam dunia bisnis, hal ini tentu sangat menggiurkan. Para pebisnis dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand pun tidak ketinggalan. Hal tersebut lantaran pasar Tanah Abang merupakan pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara.

Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) ini beralamat di Jl.KH.Wahid Hasyim No.187-189, RT.14/RW.6. Kb.Kacang, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Pusat grosir ini merupakan salah satu tempat jual beli yang aktif dan ramai di kawasan pasar Tanah Abang. Berdasarkan informasi, setidaknya terdapat sekitar 4000 toko yang berjualan grosir di Pusat Grosir Metro Tanah Abang. Jumlah yang lumayan banyak bukan? Bahkan ketika terjadi kerucuhan Mei lalu PGMTA dikabarkan rugi ratusan miliar perhari.

Belanja grosir untuk dijual kembali di Pusat Grosir Metro Tanah Abang ini memang pilihan utama para pebisnis di tanah air. Bagi kamu yang tertarik belanja grosir, berikut ada beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan :


1. Ketahui dulu kamu mau berjualan apa

Peluang bisnis di masing-masing daerah bisa saja berbeda-beda. Sebelum memutuskan datang ke Tanah Abang, alangkah baiknya kalau kamu sudah mengenali bidang bisnis yang akan kamu masuki. Maksudnya, kamu sudah mantap apakah mau menjual aksesoris, busana muslimah, celana jeans, pashmina, perlengkapan bayi, peralatan olahraga, souvenir, baju sekolah, perlengkapan pernikahan. baju daster dan lainnya. Semakin kamu menemukan celah bisnis paling potensial, maka semakin besar kesempatan kamu sukses dalam berdagang.


2. Mengetahui blok-blok pasar Tanah Abang

Secara umum, masyarakat hanya mengenal pasar Tanah Abang tetapi jarang yang mengetahui pembagian blok-blok di pasar Tanah Abang beserta fungsinya. Lebih baik kamu memiliki gambaran lokasi sebelum datang ke Tanah Abang ini. Pusat Grosir Metro Tanah Abang hanyalah salah satu gedung di pasar Tanah Abang. Artinya, masih ada beberapa gedung lagi.

Pasar Tanah Abang beralamat di Jln. H.Fachrudin No.1, Kel.Kampung Bali, Kec.Tanah Abang, Jakarta Pusat ini dibangun di atas tanah yang luas. Pusat Grosir Metro Tanah Abang ini khusus untuk jual beli skala besar dimana minimal pembelian serian. Kamu tidak bisa membeli secara ecer atau satuan disana. Kalau kamu ingin membeli secara ecer kamu sebaiknya mengunjungi Blok A, B, C, D, E dan F. Di lima blok tersebut selain ada layanan jual satuan juga bisa membeli grosir. Cocok untuk yang ingin belanja oleh-oleh atau reseller dalam skala kecil hingga menengah.


3. Pastikan benar kalau kamu sudah menemukan supplier tangan pertama

Belanja grosir untuk dijual kembali kamu sebaiknya kamu berusaha menemukan produsen atau minimal supplier tangan pertama. Secara umum, sebagai lokasi grosir dalam partai besar Pusat Grosir Metro Tanah Abang dihuni oleh penjual yang memang bertindak sebagai supplier tangan pertama. 

Mengingat begitu banyak produsen dan industri UMKM yang memasarkan produk mereka melalui kerjasama dengan pedagang di Tanah Abang. Namun, tidak tertutup kemungkinan juga ada beberapa penjual yang supplier tangan kedua dan ketiga dimana harga jual akan sedikit lebih mahal.


4. Tanyalah produk bestseller

Meskipun kamu sudah memiliki list produk yang akan dibeli, tak ada salahnya juga kamu mencaritahu apa produk terlaris di toko tersebut. Biasanya produk yang paling cepat habis di sebuah toko merupakan barang yang paling diminati oleh konsumen. 

Ya, produk bestseller wajib menjadi pertimbangan kamu agar harapan untuk memiliki bisnis laris manis menjadi kenyataan. Pastikan juga kalau model terbaru sudah masuk dalam daftar belanjaan kamu. Bagaimanapun, sebagian pedagang pasar Tanah Abang juga masih ada yang memajang produk model lama yang agak kurang laris karena mereka masih punya stoknya.


5. Variasikan barang dagangan

Salah satu prinsip dalam dunia bisnis dan investasi adalah jangan menaruh telur dalam satu keranjang. Maksudnya, hindarilah mengalokasikan modal pada satu jenis bisnis atau investasi. Sebagian reseller ada yang mengambil spesialisasi dalam satu jenis produk saja. Namun, sebagian lagi ada yang menjual barang bervariasi. Misalnya, selain menjual baju gamis muslimah kamu juga menjual pashmina dan aksesoris pendukung.


6. Miliki keterampilan tawar menawar

Berhubung jumlah penjual disana ribuan, maka tingkat harga antara satu toko dengan toko lain pastilah terdapat perbedaan. Oleh karena itu, orang yang membeli untuk dijual kembali harus ahli dalam menekan harga. Semakin harga turun dan murah, semakin besar kesempatan untuk mengambil untung lebih banyak. Modal atau harga pokok pembelian akan menjadi dasar untuk menetapkan harga jual.


7. Pilih jasa pengiriman murah

Belanja grosir untuk dijual kembali juga berkaitan dengan berapa biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman. Beberapa tahun lalu, ada teman saya yang belanja aksesoris di pasar Tanah Abang. Dia membeli beberapa karung dan mengirimkan ke Yogyakarta. Waktu itu saya berpikir pastilah dia membayar mahal untuk biaya kirim. Kemudian saya terkejut karena ternyata biaya kirimnya sangat sangat murah sekali. 

Di lingkungan pasar memang terdapat beberapa jasa ekspedisi untuk memudahkan pedagang diluar kota mengirim barang belanjaan mereka. Umumnya banyak yang memakai jasa pengiriman jalur darat seperti bis atau kereta api. Dari berbagai pilihan dan harga layanan yang ada, sesuaikanlah dengan budget bisnis kamu.


8. Simpan baik-baik nota pembelian dan biaya kirim

Tips ini mungkin terlihat begitu sepele tapi berpengaruh besar. Bayangkan kalau kamu belanja untuk pertama kali dalam jumlah banyak, mungkin kamu akan kesulitan dalam menghafal jenis barang beserta harga masing-masing. Itulah mengapa nota pembelian sebaiknya disimpan jangan sampai hilang agar tidak terjadi keraguan dalam menetapkan harga jual. Kalau salah dalam menetapkan harga akibat catatan modal hilang bisa-bisa kamu malah mengalami kerugian.


9. Jalin kerjasama dengan penjual

Sebelum mengakhiri belanja dan pulang, sebaiknya minta nomor kontak si pemilik toko, mana tahu barang yang kamu beli laris manis. Dengan menyimpan kontak, maka kamu akan lebih mudah untuk pembelian selanjutnya. Misalnya, saat stok habis kamu kemudian memesan via telepon dan transfer atau dengan cara online. Terkait kerjasama jual beli dalam jumlah besar yang berkelanjutan. Alangkah lebih bagus kalau disertai surat perjanjian kerjasama (MoU) dengan pedagang grosir.  

Belanja grosir di Pusat Grosir Metro Tanah Abang untuk dijual kembali memang menjadi tantangan tersendiri terutama bagi calon reseller yang tidak memiliki pengalaman bisnis. Berikut tips tambahan lain agar belanja grosir di pasar Tanah Abang lebih nyaman dan aman yaitu :


1. Pergilah disaat sikond kondusif

Beberapa waktu belakangan mungkin kamu membaca media atau menonton berita kalau kadang terjadi kericuhan di Jakarta sehingga pasar Tanah Abang ditutup sementara. Demi keamaman, pergilah belanja ketika situasi kondisi baik seperti biasanya bukan pada hari-hari terjadi demo atau kericuhan.


2. Hindari hari Sabtu Minggu

Akhir minggu yang merupakan hari libur menjadi kesempatan bagi para masyarakat untuk berwisata belanja ke pasar Tanah Abang. Tak heran jika pada akhir minggu pasar Tanah Abang lebih ramai dan berdesak-desakan dengan pembeli lain.Agar belanja grosir kamu lancar sebaiknya pergilah pada hari-hari biasa. Selain tidak berdesak-desakan, penjual bisa lebih fokus melayani pembelian kamu.


3. Jaga barang bawaan

Pasar Tanah Abang sudah terkelola dengan baik, gedung-gedung dan toko-toko tertata rapi juga ada satpam. Namun, yang namanya pasar tentu tidak tertutup kemungkinan menjadi tempat berkeliarnya para pencopet. Bawalah barang seadanya, sederhana dan tidak menonjol dalam perhiasan.


4. Hafal rute ke pasar Tanah Abang

Banyak cara pergi ke Tanah Abang diantaranya naik metro mini, kopaja dan kereta api. Misalnya, dari Lebak Bulus kamu tinggal naik Kopaja S615 atau jalur P13, Ragunan Kopaja jalur P19, dari Cara termudah menuju pasar Tanah Abang adalah naik kereta api tujuan Tanah Abang, kamu tinggal jalan kaki sekitar 500 meter.


5. Jangan lupa melindungi kesehatan diri

Pada masa pandemi covid-19 pasar Tanah Abang sempat ditutup beberapa bulan. Namun, saat ini per 16 Juni 2020, pasar grosir terbesar ini sudah kembali dibuka khususnya Blok A, B, F dan G. Meski demikian, bukan berarti semuanya kembali seperti sebelum masa pandemi dimana kamu bebas tanpa ada protokol tertentu. Kamu wajib memakai masker, sering mencuci tangan dan tetap jaga jarak dengan orang lain. Disamping itu juga akan ada serangkaian aturan atau petunjuk yang harus diikuti sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.

***

Walaupun masa PSBB sudah berakhir di sebagian besar wilayah di Indonesia dan memasuki masa new normal, berdasarkan informasi yang ada hingga hari ini virus corona belum habis. Jumlah orang yang positif masih terus bertambah dari hari ke hari. Daripada mengambil resiko, lebih baik belanja  di Pusat Grosir Metro Tanah Abang secara online. Sekarang sudah banyak toko yang membuka layanan online baik via marketplace maupun media sosial seperti instagram. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca artikel sebelumnya.

Mau Grosir di Pasar Tanah Abang? Sekarang Sudah Bisa Belanja Online



PGMTA oleh GMJ Interior via Instagram